Monday, November 26, 2007

Sebanyak 3.811 Petugas akan Layani Jamaah Haji di Arab Saudi

Senin, 19 Nopember 2007

Jakarta--RoL-- Sebanyak 3.811 petugas akan melayani dan menangani keperluan para jamaah haji Indonesia selama mereka melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama, Slamet Riyanto. "Untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji di Arab Saudi telah disiapkan 3.811 orang petugas yang terdiri atas 2.415 petugas kloter, 836 petugas nonkloter, dan 560 tenaga musiman," katanya di Jakarta, Senin. Menurut Slamet, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi telah siap menyambut dan memberikan pelayanan kepada jamaah haji, baik pelayanan umum, ibadah, maupun kesehatan. Mengenai tempat tinggal di tanah suci, ia mengemukakan bahwa pemondokan di Mekkah dan Madinah menggunakan sistem proporsional dalam rangka memberikan rasa keadilan, yaitu jemaah membayar sebesar sewa rumah yang ditempati.Sedangkan untuk jemaah haji yang pulang melalui bandara King Abdul Azis, Jeddah, akan ditransitkan selama satu hari di Jeddah. "Untuk keperluan transit telah disiapkan 10 buah hotel di Jeddah," kata Slamet. Mengenai pelayanan katering di Arafah dan Mina, ia mengemukakan bahwa hal tersebut telah dirancang sebaik mungkin dengan bekerja sama dengan perusahaan Muassasah Asia Tenggara.Selain itu, ujar Slamet, pola pelayanan jemaah dirancang agar mudah diakses oleh jemaah dan memiliki jangkauan yang luas. "Di Mekkah dibuka pos sebanyak 15 sektor dan 1 sektor khusus, di Madinah 8 sektor, dan di Jeddah dua sektor," katanya.Slamet juga memaparkan, berdasarkan sistem penanggalan di kalender Arab Saudi, pelaksanaan wukuf di Arafah akan jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah 1428 H bertepatan dengan hari Rabu tanggal 19 Desember 2007.Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Departemen Agama, jamaah calon haji biasa yang akan diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 193.429 orang sedangkan jamaah haji khusus berjumlah 16.293 orang. Jamaah haji biasa diangkut dalam 483 kloter oleh dua maskapai penerbangan yaitu oleh Garuda Indonesia (288 kloter) dan Saudi Arabian Airlines (195 kloter).Mereka diberangkatkan dari 11 embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Sedangkan jamaah haji khusus diberangkatkan dengan penerbangan reguler oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus masing-masing. Antara/yto
(Republika-Jurnal Haji).

1 comment:

Anonymous said...

apa yang saya cari, terima kasih

Add to Technorati Favorites