RASUL   JUGA  MANUSIA

Gantengnya Rasululah saw

Kamu udah tahu, gimana kira-kira wajah Rasulullah?
Atau paling tidak gimana bayanganmu tentang postur tubuhnya.  Rasanya sulit ya, karena kamu tak kan pernah menemukan gambar atau lukisan sang Rasul, Nabi Besar kita ini, karena memang tak diperbolehkan. Berbeda dengan sebagian nabi-nabi lainnya, paling tidak ada yang pernah  melihat lukisannya.

Kok heran juga ya, kenapa dilarang-larang segala?  Emangnya tampang Rasul ini nggak meyakinkan?  Atau punya kekurangan ‘kali, hingga tak boleh dilihat oleh kita? (naudzubillah!).
Amit-amit deh, udah nyangka buruk begitu. Itu sama aja dengan sangkaan kaum non Islam yang suka ngejelek-jelekin Rasulullah, menyerang  agama Islam.

“Jadi, kenapa dong tak ada gambarnya”.  Salah satu alasan utamanya adalah, untuk menghindari pengkultusan atau mendewa-dewakan Nabi Muhammad saw., karena Agama Islam melarang itu. Syirik namanya.
Lagian, kamu pasti kaget deh kalau diberitahu bahwa Rasulullah itu ganteng, berkulit putih,  gagah dan kuat kalau bertempur membela Islam. Jangan protes dulu, kamu harus percaya karena ini bukan cerita atau dongeng pengantar tidur, tapi semuanya diriwayatkan oleh hadis-hadis sahih dari imam-imam yang masyhur.

Inilah di antaranya beberapa gambaran penampilan fisik Rasulullah saw itu, yang dicuplik dari kitab karya Imam at-Tirmidzi, salah seorang ahli Hadits yang beken itu, dan juga ulama lainnya.
“Rasulullah adalah seorang pria yang berperawakan sedang, bahunya bidang. Rambutnya yang lebat mencapai daun telinganya.  Bila beliau mengenakan pakaian merah, tiada seorangpun yang pernah kulihat lebih tampan daripadanya”.
“Aku melihat Rasulullah saw di suatu malam yang berbulan purnama. Waktu itu beliau memakai pakaian merah. Aku berganti-ganti memandang antara beliau dengan rembulan. Ternyata beliau lebih indah daripada rembulan”.

“Rasulullah saw. tidak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Beliau berperawakan sedang di antara kaumnya. Rambutnya tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal bergelombang. Badannya tidak gemuk, dagunya tidak lancip dan wajahnya agak bundar. Kulitnya putih kemerah-merahan. Matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang. Beliau memiliki bulu lebat yang memanjang dari dada sampai ke pusat. Telapak tangan dan kakinya terasa tebal. Bila beliau berjalan, berjalan dengan tegap seakan-akan beliau turun ke tempat yang rendah. Bila beliau berpaling, maka seluruh badannya ikut berpaling………….”.

Demikianlah gambaran kegantengan Rasulullh SAW.  Tapi masih ada lagi.
“Rasulullah adalah orang yang paling tampan wajahnya dan paling berseri-seri. Setiap orang yang menggambarkan parasnya pasti menyerupakannya dengan  rembulan pada malam bulan purnama. Keadaan senang dan marah beliau dapat dilihat dari raut wajahnya, karena begitu bersih kulit wajahnya”.
“Dahinya lebar, lekuk kedua alis matanya sangat menarik. Di antara kedua alis matanya berkilau seolah ada perak yang mengalir. Bulu matanya lentik, hidungnya mancung, gigi-giginya tertata sempurna, bila tertawa terlihat berkilauan. Dadanya bidang. Daging yang membungkus tubuhnya rata, tidak melebihi pada bagian tubuh lainnya. Seperti cermin dalam ratanya, seperti bulan dalam keputihannya. Di antara dada dan pusarnya ditumbuhi bulu-bulu halus yang memanjang seperti ranting.

Itulah beberapa di antara hadits-hadits yang menggambarkan penampilan fisik Rasulullah saw.
Nah, sekarang gimana gambaranmu tentang Rasulullah saw? Sudah kenal lebih dekat? Sudah makin membayang?  Yang pasti, orangnya amat menarik, charming lah alias ca’em bahasa gaulnya.
Jadi, ternyata tak hanya Nabi Jusuf aja yang dibilang Qur’an ganteng itu, tapi Nabi kitapun termasuk ke dalam kelompok orang-orang ca’em begini, ya.  Tapi beliau memang tak terlalu di expose masalah beginiannya.